Tuesday, August 19, 2014
kehidupan akan foredi mencermikan akan kemurnian leluhur, begitu juga...
secara alami kebahagiaan jamu kuat juga merupakan pengoabatan yang....
begitupula dengan obat ejakulasi dini merupaPada tahun 2003,Pada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".Pada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.Pada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagaiPada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologiPada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilaiPada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona FragrancePada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia
kosmetik
secara alami kebahagiaan jamu kuat juga merupakan pengoabatan yang....
begitupula dengan obat ejakulasi dini merupaPada tahun 2003,Pada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".Pada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.Pada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagaiPada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologiPada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilaiPada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona FragrancePada tahun 2003, diperkenalkanlah produk Rexona Crystal. Produk-produk teknologi ini telah mengurangi kemungkinan deodoran antiperspiran menyebabkan munculnya noda putih pada pakaian dan tubuh pada saat bersamaan.
Pada tahun 2007, Rexona memperkenalkan teknologi Body Responsive yang merupakan penyelarasan antara deodoran dengan keringat yang diakibatkan reaksi alami tubuh.
Pada tahun 2008, solusi ditemukan untuk masalah pengeringan deodoran Rexona dengan meluncurkan deodoran berbola "terbalik".
Pada tahun 2009, produk yang dapat digunakan untuk kulit yang mudah teriritasi, produk Rexona Natural memberikan efek antiperspiran selama 48 jam dan bahan-bahan alaminya melindungi serta menjaga kulit ketiak, Rexona Fragrance Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia Collection untuk aroma deodoran antiperspiran yang mirip dengan parfum.
Pada tahun 2011, Motion sense diperkenalkan sebagai teknologi yang dipatenkan, sekaligus menjadi salah satu langkah di depan dalam mengatasi keringat, dan memiliki efek gerak aktif, sehingga ketiak menjadi kering dan segar lebih lama. Mikrokapsul yang sangat kecil pada permukaannya mendeteksi gerakan kulit, terpecah, dan memancarkan aroma sepanjang hari.
Pada tahun 2012, Rexona memperkenalkan teknologi Dry Shield.
Trivia[sunting | sunting sumber]
Merek deodoran terbesar dunia dalam arti nilai penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia penjualan dan pangsa pasar.[2]
Merek deodoran terbesar dan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia
kosmetik